[Disinformasi] Remaja Pengancam Jokowi Dibebaskan
29 Mei 2018
4 Komentar
[Disinformasi] Remaja Pengancam Jokowi Dibebaskan ~ Muncul Spekulasi Jika Remaja Pengancam Jokowi Dibebaskan, Simak Penjelasannya Dibawah Ini :
Sumber Dan Narasi :
http://bit.ly/2LE70iZ (Asli) & http://archive.is/xc0sq (Archive)
"MAAFKAN SAJA PAK..🤕"
Oowwh... begituuu.. maafkan aja pak.. maafkan.. maafkan ...maafkan..pak maafkan..
Lagi pula itu bukan pribumi pak.. bukan islam juga sepertinya pak.. maafkan saja pak.. maafkan.. maafkan.. kalau islam atau anggota organisasi islam, baru ditendang saja tulang rusuknya sekuat-kuatnya dengan sepatu lars prajurit brimob pak.. biar kapok pak..
Tapi kalau ini sepertinya warga minoritas istimewa pak.. kalau di pidana nanti bisa dikira diskriminasi pak.. jangan pak.. maafkan saja pak.. maafkan.. maafkan..
Lagipula masyarakat kita kan cepat pelupa pak.. jadi tidak perlu khawatir dengan suara kritik dan nyinyir sana sini pak.. paling banter juga cuma satu minggu aja pak.. setelah itu juga lupa..
Kalau belum lupa ya buat aja isyu baru untuk pengalihan perhatian pak.. chat mesum Gus Nur atau siapa kek yang doyan kritik pemerintah pak ... nanti juga masyarakat lupa dengan urusan anak ganteng dan istimewa ini pak ...
Maafkan aja pak .. apalagi kan ini bulan suci umat muslim pak... umat islam kan paling mudah kalau digiring ke dalam suasana bulan suci ramadhan pak ...
So, mantaplah pak .. maafkan aja pak.. maafkan .. maafkan .. maaaffkaaaaaan !!!!!
Penjelasan
Kasus tersebut tetap diproses oleh polisi, dan RJ sudah ditempatkan ke panti anak nakal (LPKA) di Cipayung menunggu pengadilan anak.
http://bit.ly/2IWHeVB ~ Dikutip Dari Detik.com :
"Jadi perlu saya sampaikan, kasus tetap diproses dan anak ditempatkan di tempat anak yang berhadapan dengan hukum," ujar Argo.
RJ ditempatkan di rumah anak berhadapan dengan hukum di Cipayung, Jakarta Timur. RJ dibawa ke Cipayung sejak Kamis (24/5) malam.
"Tadi malam anak tersebut kita titipkan, kita tempatkan di tempat anak yang berhadapan dengan hukum, itu ada di daerah Cipayung, Jaktim, di Panti Sosial Marsudiputra, Bambu Apus," terangnya.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Dalam penanganan kasus, polisi menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan sejumlah pemerhati anak.
Kesimpulan
Anak tersebut sudah ditangkap, dan sudah dimasukkan panti anak nakal (LPKA - Lembaga Pembinaan khusus Anak) bersama anak anak lain yang melanggar hukum. Jadi yang bersangkutan tidak dilepaskan seperti kata penyebar tersebut, melainkan sudah ditangkap dan sudah di "penjara" menunggu pengadilan anak.
Link Bahasan
http://bit.ly/2sm0iFt ~ Indonesian Hoaxers Community
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusWaaw,mantap artikelnya gan,agan pemain fb ADS ya gan? .
BalasHapusTerima Kasih :) Dulu Prnah Maen FB ADS, Kenapa Gan?
HapusWaaw,mantap artikelnya gan, .
BalasHapus